TREND PEMAKAIAN KAWAT GIGI ( PERANGKAT ORTODONTIK)

Masyarakat modern adalah masyarakat masa kini yang hidup dengan style, fashion, kosmetika dan segala sesuatu yang berhubungan dengan estetika. Hal-hal tersebut sudah menjadi bagian hidup masyarakat, yang sering disebut sebagai Gaya Hidup. Sebelumnya, hal ini merupakan kebutuhan tersier saja, tetapi sekarang sdh menjadi bagian kebutuhan sekunder, bahkan mungkin pada sebahagian orang merupakan kebutuhan primer.

Estetika wajah menjadi salah satu perhatian penting bagi masyarakat kini. Setiap orang tentunya ingin kelihatan cantik atau cakep/ganteng. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecantikan wajah adalah senyum yang indah. Senyum yang indah tentunya didapatkan dari susunan gigi geligi yang baik pula. Kecantikan wajah sangat dipengaruhi oleh struktur gigi

 yang baik.

Banyak hal diupayakan orang untuk mendapatkan tujuan tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan perangkat ortodontik atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kawat Gigi. Maraknya trend pemakaian kawat gigi dan ditambah oleh minimnya  pemahaman masyarakat awam terhadap dampak negative pemakaian kawat gigi yang sembarangan membuat  banyak orang ‘berani’ mempertaruhkan aset tubuh yang tak tergantikan itu dengan mempercayakan pemasangan behel pada sembarang orang → ingat, gigi orang dewasa yang telah tanggal atau rusak tidak akan tergantikan oleh gigi baru. Tren pemakaian kawat gigi yang dikaitkan juga dengan gaya hidup dan fashion membuat banyak orang nekat memakai walau sebenarnya tidak memerlukannya.

Bagaimanakah sebenarnya perawatan ortodontik itu? Manfaat apa saja yang bisa di dapatkan dari perawatan ortodontik? Kapan waktunya? Siapa yang dapat melakukan perawatan tersebut? Siapa saja yang bisa dirawat dengan perangkat ortodontik? Mungkin hal-hal ini sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Hal-hal yang di jelaskan di bawah ini dapat memberikan jawaban bagi pertanyaan pertanyaan di atas.

PENGGUNAAN KAWAT GIGI (PERANGKAT ORTODONTIK)

      Perawatan ortodontik

• didasarkan pada pemahaman dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi.
• Membutuhkan pendidikan yang lama, karena  bekerja pada jaringan yang hidup, yang berkaitan dengan kesehatan seluruh tubuh
• jika hal ini dilakukan oleh pihak yang tidak berkompeten, maka bisa membawa efek samping yang lebih parah pada pasien.

      SYARAT sebagai Alat Ortodontik yang Ideal

• Harus dapat ditolerir oleh Jaringan dan mukosa mulut
• Tidak mengganggu gigi dan fungsinya
• Tidak mudah rusak
• Stabil
•  Dapat mengusahakan kekuatan yang cukup untuk menstimulir tulang bagi gerakan gigi-gigi
• Kekuatan tidak terlalu besar tapi harus dapat bereaksi dalam waktu yang lama
•  Mudah dimodifikasi sesuai dengan keadaan dan maksud tujuan perawatan
• Pembuatan tidak rumit, pemakaian mudah, hasil yang dicapai cukup memuaskan
• Mudah diubah-ubah sehingga gigi mendapatkan arah kekuatan yg diinginkan
• Sanggup menggerakkan gigi baik individual maupun sekelompok gigi
• Alat tidak menyolok dan baik dipandang mata(tidak mengganggu penampilan si pemakai)
• Mudah dibersihkan

      MANFAAT :

• tidak hanya sekedar estetika →  bukan sekedar  agar gigi terlihat rapi
• untuk memperbaiki posisi/ susunan gigi
• memperbaiki relasi Rahang Atas dan Rahang Bawah
• memperbaiki penampilan wajah
• memperbaiki masalah artikulasi (seperti kesulitan dalam pengucapan huruf ‘s’) →karena gigi depan bagian atas tidak berkontak dengan gigi depan bagian bawah (open bite).

      HUBUNGAN DENGAN KESEHATAN :

• gigi yang berjejal → menyulitkan pembersihan plak dan sisa makanan → meningkatkan resiko terjadinya gigi berlubang dan peradangan gusi →bau nafas (halitosis).
• Gigi yang maju dan gigitan terbuka → mengakibatkan bernafas melalui mulut → mengganggu proses pernafasan
• Menghilangkan nyeri sendi rahang (TMJ)
• Fungsi pengunyahan baik → proses pencernaan baik → tubuh sehat

      BATASAN UMUR

• Masa gigi bercampur  : pada rongga mulut terdapat gigi susu dan gigi permanen
• Tidak harus menunggu gigi permanen sudah tumbuh (erupsi) semua
•  Usia tua → bisa, tetapi  jaringan periodontal sehat

      KAPAN WAKTUNYA:

• Sedini mungkin, sejak ditemukannya kelainan posisi gigi atau rahang.
• Anak dibawa ke dokter gigi seawal mungkin pada umur 2,5 tahun (tidak berarti harus dirawat)

►diperkenalkan dengan alat-alat pemeriksaan, pemeriksaan klinik sederhana dan catatan keadaan kesehatan gigi dan mulutnya.

      KESIMPULAN

• Perawatan dilakukan sedini  mungkin
•  Dirawat oleh orang yang tepat
•  Pakai kawat gigi sesuai tindakankesehatan
• Trend tapi sehat